

Direktur Program Khusus Rosoboronexport, Nikolai Dimidyuk, mengatakan Indonesia juga dapat membeli pesawat-pesawat tempur Rusia lainnya dan juga helikopter tempur Mi-17 dan Mi-35.
"Indonesia masih sangat tertarik dengan pesawat sayap putar dan tetap," katanya kepada Ria Novosti.
Ia menyatakan keyakinan Kementerian Keuangan Rusia akan segera menyetujui pinjaman senilai 1 miliar dolar kepada Indonesia. "Kami yakin pinjaman ini akan digunakan untuk membeli senjata," ujar Dimidyuk.
Ia menambahkan bahwa Indonesia telah meminta Rusia memodernisasi persenjataan dan peralatan era Sovietnya. "Semua senjata buatan Soviet yang dimilikinya sudah usang," katanya. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar